Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Penamas Adi Buana

PELATIHAN MESIN PENGERING KERUPUK MELARAT ELEKTRIK PADA UMKM DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN SIDOARJO Fora, Rony HR; ., Atmiasri; Rohmadiani, Linda Dwi
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol3.no2.a2216

Abstract

Kerupuk melarat adalah sejenis kerupuk yang menggunakan pasir Lumajang sebagai mediapenggorengan dengan keuntungan lebih murah, mudah didapat dan tahan lama. Tahapan produksikerupuk melarat dimulai pengeringan kemudian digoreng. Pengeringan kerupuk melarat DesaGrabagan sangat dipengaruhi oleh cuaca (konvensional), pada musim kemarau membutuhkanwaktu 6 jam sedangkan musim penghujan lebih lama kurang lebih 2 hari. Solusi yang ditawarkanoleh tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah penggunaan mesin pengering kerupukmelarat elektrik tipe kabinet menggunakan LPG sebagai pemanas. Tujuan program pengabdiankepada masyarakat ini adalah mengembangkan softskill dan hardskill pengusaha kerupuk melaratdi Desa Grabagan melalui penggunaan teknologi tepat guna dalam pengeringan kerupuk sehinggasemakin meningkatkan produktifitas industri dan efisiensi produksi. Metode yang digunakanadalah sosialisasi, demo penggunaan mesin dan pendampingan. Penggunaan mesin pengeringelektrik maka produksi lebih efisien kurang lebih 300%, lebih higienis, dapat dikontrol temperaturmesin dan menghemat lahan untuk penjemuran.
Sosialisasi Pemanfaatan Industri Kreatif Guna Peningkatan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya Rukmana, Siti Nuurlaily; Moch.Shofwan; Suning; Anak Agung Sagung Alit Widyastuty; Linda Dwi Rohmadiani; Annisa Budhiyani T
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no02.a3923

Abstract

Kelurahan Dukuh Menanggal memiliki penggunaan lahan yang variatif seperti sarana pendidikan, perkantoran, perdagangan dan jasa. Lahan yang variative seperti ini memicu masyarakat masyarakat membuka usaha salah satunya di sektor industri kreatif seperti kuliner, feshen, dan lainnya. Namun masyarakat lokal tidak mengetahui bahwa usaha yang ditekuni termasuk pada sektor industri kreatif. Selain itu permasalahan yang terjadi yaitu terjadinya penurunan penjualan yang disebabkan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Sehingga berdasarkan isu ini, maka dibutuhkan sosialisasi industri kreatif guna mengenalkan ke masyarakat di luar Kelurahan Dukuh Menanggal. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu cara sosialisasi terhadap masyarakat yang kemudian disebarkan kuesioner pasca sosialisasi. Hasil yang diperoleh yaitu sebelum sosialisasi 90% tidak mengetahui tentang industri kreatif dengan sebanyak 70% masyarakat yang tidak mengenal macam-macam jenis kegiatan industri kreatif. Namun, pasca adanya pelatihan pengetahuan masyarakat tentang industri kreatif meningkat sebesar 90% dengan pengetahuan jenis kegiatannya adalah 70%. Setelah mengetahui macam-macam jenis industri kreatif, masyarakat diminta untuk menggambarkan lokasi industri kreatif di wilayah studi yang kemudian dilanjutkan oleh pelaksana program untuk membuatkan peta pemanfaatan industri kreatif di Kelurahan Dukuh Menanggal.
PENERAPAN UTILITAS SOLAR CELL SEBAGAI PENDUKUNG KONSEP SMART CITY DI KELURAHAN DUKUH MENANGGAL KOTA SURABAYA Shofwan, Moch; Tribhuwaneswari, Annisa Budhiyani; Suning, Suning; Widyastuty, A.A. Sagung Alit; Rohmadiani, Linda Dwi; Rukmana, Siti Nuurlaily
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no02.a4184

Abstract

Kelurahan Dukuh Menanggal merupakan sebuah wilayah yang memiliki posisi perbatasan antara Kota Surabya dengan Sidoarjo ini menjadi destinasi favorit para masyarakat desa yang ingin memperbaiki kehidupannya dari segi ekonomi, pendidikan maupun sosial. Berbagai fasilitas pendukung tentunya juga disiapkan untuk menunjang kondisi perkembangan kawasan perkotaan tersebut. Sehingga berdasarkan isu ini, maka dibutuhkan penerapan utilitas solar cell sebagai pendukung konsep smart city di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan program PKM ini adalah melakukan sosialisasi terkait penerapan utilitas solar cell sebagai pendukung konsep smart city di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu ada pengetahuan yang meningkat bagi masyarakat terhadap pengetahuannya mengenai utilitas solar cell khususnya terkait pertanyaan pengenalan solar cell, fungsi solar cell, dan manfaat solar cell yaitu meningkat sebesar 50 %, namun pada pertanyaan kebijakan pemerintah dan sosialisasi dari instansi lain hasilnya stagnan tidak ada perubahan atau peningkatan persentase jawaban dari responden.
Sosialisasi Pemanfaatan Industri Kreatif Guna Peningkatan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya Siti Nuurlaily Rukmana; Moch.Shofwan; Suning; Anak Agung Sagung Alit Widyastuty; Linda Dwi Rohmadiani; Annisa Budhiyani T
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no02.a3923

Abstract

Kelurahan Dukuh Menanggal memiliki penggunaan lahan yang variatif seperti sarana pendidikan, perkantoran, perdagangan dan jasa. Lahan yang variative seperti ini memicu masyarakat masyarakat membuka usaha salah satunya di sektor industri kreatif seperti kuliner, feshen, dan lainnya. Namun masyarakat lokal tidak mengetahui bahwa usaha yang ditekuni termasuk pada sektor industri kreatif. Selain itu permasalahan yang terjadi yaitu terjadinya penurunan penjualan yang disebabkan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Sehingga berdasarkan isu ini, maka dibutuhkan sosialisasi industri kreatif guna mengenalkan ke masyarakat di luar Kelurahan Dukuh Menanggal. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu cara sosialisasi terhadap masyarakat yang kemudian disebarkan kuesioner pasca sosialisasi. Hasil yang diperoleh yaitu sebelum sosialisasi 90% tidak mengetahui tentang industri kreatif dengan sebanyak 70% masyarakat yang tidak mengenal macam-macam jenis kegiatan industri kreatif. Namun, pasca adanya pelatihan pengetahuan masyarakat tentang industri kreatif meningkat sebesar 90% dengan pengetahuan jenis kegiatannya adalah 70%. Setelah mengetahui macam-macam jenis industri kreatif, masyarakat diminta untuk menggambarkan lokasi industri kreatif di wilayah studi yang kemudian dilanjutkan oleh pelaksana program untuk membuatkan peta pemanfaatan industri kreatif di Kelurahan Dukuh Menanggal.
PELATIHAN MESIN PENGERING KERUPUK MELARAT ELEKTRIK PADA UMKM DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN SIDOARJO Rony HR Fora; Atmiasri .; Linda Dwi Rohmadiani
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol3.no2.a2216

Abstract

Kerupuk melarat adalah sejenis kerupuk yang menggunakan pasir Lumajang sebagai mediapenggorengan dengan keuntungan lebih murah, mudah didapat dan tahan lama. Tahapan produksikerupuk melarat dimulai pengeringan kemudian digoreng. Pengeringan kerupuk melarat DesaGrabagan sangat dipengaruhi oleh cuaca (konvensional), pada musim kemarau membutuhkanwaktu 6 jam sedangkan musim penghujan lebih lama kurang lebih 2 hari. Solusi yang ditawarkanoleh tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah penggunaan mesin pengering kerupukmelarat elektrik tipe kabinet menggunakan LPG sebagai pemanas. Tujuan program pengabdiankepada masyarakat ini adalah mengembangkan softskill dan hardskill pengusaha kerupuk melaratdi Desa Grabagan melalui penggunaan teknologi tepat guna dalam pengeringan kerupuk sehinggasemakin meningkatkan produktifitas industri dan efisiensi produksi. Metode yang digunakanadalah sosialisasi, demo penggunaan mesin dan pendampingan. Penggunaan mesin pengeringelektrik maka produksi lebih efisien kurang lebih 300%, lebih higienis, dapat dikontrol temperaturmesin dan menghemat lahan untuk penjemuran.
PENERAPAN UTILITAS SOLAR CELL SEBAGAI PENDUKUNG KONSEP SMART CITY DI KELURAHAN DUKUH MENANGGAL KOTA SURABAYA Moch Shofwan; Annisa Budhiyani Tribhuwaneswari; Suning Suning; A.A. Sagung Alit Widyastuty; Linda Dwi Rohmadiani; Siti Nuurlaily Rukmana
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no02.a4184

Abstract

Kelurahan Dukuh Menanggal merupakan sebuah wilayah yang memiliki posisi perbatasan antara Kota Surabya dengan Sidoarjo ini menjadi destinasi favorit para masyarakat desa yang ingin memperbaiki kehidupannya dari segi ekonomi, pendidikan maupun sosial. Berbagai fasilitas pendukung tentunya juga disiapkan untuk menunjang kondisi perkembangan kawasan perkotaan tersebut. Sehingga berdasarkan isu ini, maka dibutuhkan penerapan utilitas solar cell sebagai pendukung konsep smart city di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan program PKM ini adalah melakukan sosialisasi terkait penerapan utilitas solar cell sebagai pendukung konsep smart city di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu ada pengetahuan yang meningkat bagi masyarakat terhadap pengetahuannya mengenai utilitas solar cell khususnya terkait pertanyaan pengenalan solar cell, fungsi solar cell, dan manfaat solar cell yaitu meningkat sebesar 50 %, namun pada pertanyaan kebijakan pemerintah dan sosialisasi dari instansi lain hasilnya stagnan tidak ada perubahan atau peningkatan persentase jawaban dari responden.